Selasa, 22 Maret 2011

SURAT UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PERUSAHAAN

B. INGGRIS BISNIS 2

20, March 2011

PT.INDO
Jl.Beruang No. 123
Bogor

The Honorable
Mr Supandi
In
Place

I am very pleased with the visit of Mr. MILAT PT.INDO in celebration of the 3rd, I would like to express appreciation for your support in our show.

Thank you very much for your attention and cooperation. I hope we continue to collaborate and build lasting friendships between PT.INDO and companies that you lead in promotion activities in the future.

Once again thank you very much and always successful.

Salam success

Setiawan

Promotion director

Source : http://www.anneahira.com/contoh-surat/surat-ucapan-terima-kasih.htm

TOEFL

B. INGGRIS BISNIS 2

Test of Home as Foreign Language (test of English as a foreign language), is a test of English language proficiency (an American accent) who is required to register go to university in the United States or other countries in the world. This exam is required for applicants whose native language is not English.

TOEFL English language test types are generally required for college entrance requirements in almost all universities for both undergraduate program (S-1) or graduate (S-2 or S-3). TOEFL test results are also used as a material consideration of English language proficiency of prospective students who apply to universities in other countries, including universities in Europe and Australia. In general, the TOEFL test is more oriented to American Home, and a few different types of IELTS which is oriented to the British Home. Unlike the IELTS test, TOEFL test is in general not have the individual parts of the interview test.

Usually, this test takes about three hours and held in 4 sections, namely sections:

listening comprehension,
grammatical structure and written expression,
reading comprehension,
writing.

The value ranging from exam results TOEFL: 310 (minimum) to 677 (maximum value) for the version of the PBT (paper-based test). Since 1998, the TOEFL test is conducted online using a computer (Computer-based Testing / CBT), and since 2005 called the iBT (Internet-based Test). In places that have not been able to carry out CBT or iBT (because there are no computer facilities and internet networks), the TOEFL test is still conducted manually using paper (paper-based test or PBT).

Lately organizers also held a kind of TOEFL test TWE (Test of Written Home), which results in value is separate from the TOEFL test scores. This test takes 30 minutes, and participants will be asked to write a short essay that describes the ability of participants to express and translate an idea or ideas, and supporting the idea with the examples found in daily life using the English language standard.

Another type of test is TSEP TOEFL (Test of Spoken Home Program) which is similar to the individual interviews on the IELTS test. They are usually used when we want to register as a teaching assistant or lab assistant (as one way to offset the cost of tuition) in universias in the U.S. (or other countries.) Form tests conducted orally and lasts for approximately 20 minutes. Implementation time and the deadline for registration together with other TOEFL tests, and costs approximately U.S. $ 100.

More information about CBT tests and paper-based TOEFL relating to registration, venue, cost, and test preparation materials can be viewed on the official website of TOEFL (CBT version of the TOEFL exam results have value ranges from 0 to 300, while the value for iBT is from 0 to 120)

source: Wikipedia, http://www.herdianto.web.id/2009/03/toefl.html

Rabu, 05 Januari 2011

ETIKA BISNIS PADA PASAR OLIGOPOLI

Etika Bisnis

Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar ( price leader ). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri berat.

Suatu bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa perusahaan yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar perusahaan-perusahaan kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki kekuatan untuk membalas. Ini berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi dimana hanya 2 sampai 10 perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.

Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel.

Penyebab-penyebab Pemusatan Oligopoli
a. skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
b. siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah,
c. keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
d. hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.

Dari ulasan di atas kita mengetahui bahwa oligopoli adalah bentuk persaingan dalam pasar yang semestinya dilakukan secara sehat sesuai etika-etika yang berlaku, tidak saling menjatuhkan pesaing sehingga masyarkatlah yang bisa menilai dan mengambil keputusan yang terbaik. Pelaku dalam pasar oligopoli sebaiknya memberi kebebasan memilih bagi pembeli, Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk, lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual dan melakukan penerapan teknologi baru.

Sumber :
http://www.slideshare.net/f4uzi3zi3/pasar-oligopoli
http://www.neraca.co.id/2009/11/30/pasar-oligopoli-2/

ETIKA BISNIS PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Etika Bisnis

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaansehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah dibawah ini :
• Perusahaan adalah pengambil harga
• Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
• Menghasilkan barang serupa
• Terdapat banyak perusahaan di pasar
• Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Ada dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu:

Pertama, pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Teori ekonomi mengenal ekuiblirium sebagai titik pertemuan antara demand dan supply. Dalam etika pasar islami, ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Hak yang seperti apa Hak pembeli untuk mendapatkan barang dan hak penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya dari barang yang dijualnya. Dalam konteks hak ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat dan bagi pembeli untuk membayar uang yang sepantasnya sebagai pengganti harga barang yang dibelinya.

Kedua, adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat diartikan sebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual sebagai bentuk ta’awun atau lebih keren kita sebut sebagai bertemunya need dan order. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang ditransaksikan membawa manfaat, dan menghilangkan kemubadziran dan kesia-siaan.
Pentingnya etika bisnis oleh pelaku pasar dalam menghadapi era free market competitions, perlu untuk kita perhatikan, mengingat persaingan yang terjadi saat ini sangat ketat seharusnya suatu pasar bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari pesaingnya sehingga dengan sendirinya masyarakat akan memilih produk yang ditawarkan. Tetap bersaing sehat dan tidak saling menjatuhkan.

Sumber :
http://maskhuzam.wordpress.com/2009/04/02/etika-pasar-bebas/
http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar-persaingan-sempurna/